Gaya hidup sehari-hari dapat mempengaruhi kulit.
Produk skincare mahal di dunia tidak akan mampu menggantikan kualitas tidur, perawatan diri yang membantu menghilangkan kecemasan dan stres dari kehidupan sehari-hari, dan diet seimbang yang kaya vitamin dan mineral serta rendah gula.
Mengapa perubahan gaya hidup ini sangat penting untuk mendapatkan kulit yang bagus? Burak Ersoy, ahli dermatologi, menjelaskan mengapa kurang tidur, makan terlalu banyak gula, dan stres dapat membuat kulit cepat tua.
Kim Kardashian Diledek karena Tidur Pakai Makeup Penuh 1.
Kurang tidur Tidur yang cukup adalah salah satu perubahan terpenting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Ini tampak terlau sederhana, namun Ersoy menjelaskan mengapa kualitas tidur sangat penting.
Selama tidur, tubuh mengalami proses perbaikan dan peremajaan, termasuk kulit, kata Ersoy.
“Ketika Anda tidak cukup tidur, proses pemulihan ini terganggu, yang menyebabkan berbagai masalah kulit.
Salah satu konsekuensi utamanya adalah peningkatan peradangan dalam tubuh, yang dapat bermanifestasi sebagai kemerahan, bengkak, dan berjerawat.” Manfaat Niacinamide untuk Mencegah Kulit Kering saat Cuaca Panas Kurang tidur juga merusak fungsi penghalang alami kulit, yang mengakibatkan peningkatan kehilangan air dan kekeringan.
“Ini bisa membuat kulit tampak kusam, kasar, dan dehidrasi,” jelas Ersoy.
“Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus, kerutan, dan lingkaran hitam di bawah mata, membuat kulit tampak lelah dan tua.
Oleh karena itu, memprioritaskan kualitas tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.” 2.
Makan terlalu banyak gula Jika ingin meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit, membatasi gula adalah salah satu langkah diet terbaik.
“Saat kita mengonsumsi makanan dan minuman manis, itu mengarah pada proses yang disebut glikasi dalam tubuh kita,” jelas Ersoy.
“Glikasi terjadi ketika kelebihan molekul gula menempel pada protein, membentuk molekul berbahaya yang disebut produk akhir glikasi lanjutan (AGEs).
AGEs ini dapat merusak kolagen dan elastin, yang merupakan protein penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Akibatnya, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, berkontribusi terhadap penuaan dini, keriput, dan kulit kendur.” The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 24 gram gula tambahan untuk wanita dewasa dan 36 gram gula untuk pria dewasa setiap hari.
3.
Terlalu banyak stres.
Saat stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol, yang dapat memicu berbagai respons fisiologis yang memengaruhi kulit, kata Ersoy.
“Salah satu cara utama stres memengaruhi kulit adalah dengan memperburuk peradangan.
Peradangan yang meningkat dapat menyebabkan kondisi kulit seperti jerawat, psoriasis, dan eksim, memperburuk masalah kulit yang ada.
Selain itu, stres dapat mengganggu fungsi penghalang alami kulit, menyebabkan peningkatan kehilangan air dan kekeringan.
Ini bisa menghasilkan kulit yang kusam,” kata dia.
Membuat perubahan gaya hidup seperti tidur lebih lama, mengurangi soda, dan makan lebih banyak buah dan sayuran, dan melakukan yoga 45 menit sehari mungkin tampak terlalu sederhana.
Namun, perubahan yang tanpa biaya ini dapat membuat merasa jauh lebih baik dan akan membantu kulit terlihat segar dan mencegah tanda penuaan dini, seperti perawatan dengan produk skincare mahal.
SHE FINDS Pilihan Editor: Cerita Dian Sastrowardoyo Khawatir Tanda Penuaan Dini Mulai Muncul