Efek Zeigarnik kondisi psikologis terkait kecenderungan mengingat hal yang belum tuntas daripada lainnya yang telah diselesaikan.
Ini merupakan efek psikologis alami, bukan gangguan mental atau kepribadian.
Semisal contohnya aktivitas bermain game.
Ketika bermain game sampai di level tertentu yang sulit untuk dilewati, bahkan setelah mencoba berkali-kali.
Ketika belum berhasil menuntaskan level tersebut harus menyetop dulu bermain game, karena urusan pekerjaan.
Efek Zeigarnik bisa muncul karena rasa penasaran yang dirasakan terkait game tersebut sehingga fokus dalam pekerjaan menjadi terganggu.
5 Dampak Buruk Media Sosial bagi Kesehatan Mental Mengutip Verywell Mind, fenomena efek Zeigarnik pertama kali dijelaskan oleh psikiater asal Rusia, Bluma Wulfovna Zeigarnik pada 1920.
Saat makan di restoran, Zeigarnik memperhatikan para pegawai mengelola pesanan yang rumit dan makanan yang belum dibayar.
Tapi, begitu pesanan telah selesai dan dibayar, para pegawai tidak bisa mengingat rincian pesanan-pesanan tersebut.
Karena penasaran, ia memutuskan untuk mempelajari makin dalam fenomena itu.
Dalam salah satu eksperimennya, Zeigarnik meminta kelompok anak yang berjumlah 138 untuk menyelesaikan rangkaian tugas sederhana, teka-teki, dan soal aritmatika.
Ia membiarkan anak-anak itu menyelesaikan setengah dari tugas, kemudian menginterupsi untuk mengalihkan fokus mereka selama satu jam.
Setelah dilakukan penelitian, ia menemukan 110 dari 138 anak memiliki ingatan yang lebih baik untuk tugas yang terhenti di tengah jalan daripada tugas yang telah diselesaikan.
Gaya Imut Selena Gomez Padukan Kemeja dengan Rok Mini Bicara tentang Rare Beauty Dalam eksperimen lainnya yang melibatkan orang dewasa, para peserta mampu mengingat tugas yang belum selesai 90 persen lebih baik daripada yang tuntas.
Setelahnya, sejumlah riset lanjutan terkait hal ini dilakukan.
Berdasarkan hasil beberapa penelitian, terdapat sejumlah faktor yang memicu kemunculan efek Zeigarnik.
Itu meliputi motivasi, ekspektasi akan hadiah atau reward, hingga dampak dari tugas tertentu yang signifikan.
Mengutip Good Therapy, efek Zeigarnik bisa mempengaruni kesehatan mental, tergantung cara seseorang mengelolanya.
Tugas yang belum tuntas, terutama yang memiliki konsekuensi negatif bisa menggangggu pikiran yang menyebabkan stres.
Pikiran itu bisa mempengaruhi kualitas tidur, meningkatkan kecemasan, dan menguras emosi.
Walaupun sisi lain efek Zeigarnik juga bisa meningkatkan kondisi mental.
Misalnya, memotivasi untuk menyelesaikan tugas, mengembangkan kebiasaan yang lebih baik, dan menyelesaikan masalah yang ada.
Keberhasilan menyelesaikan tugas yang didapat meningkatkan kepercayaan diri.
Pengembangan kebiasaan kerja dan belajar yang produktif juga bisa berkontribusi terhadap kedewasaan dan pengembangan kepribadian.
Pilihan Editor: Dampak Buruk Kecanduan Game, Gangguan Kejiwaan dan Kurang Sosialisasi