Sebanyak 189 wisawatan mancanegara (wisman) dari Korea Selatan sampai di Batam sekitar pukul 00.00 wib, Sabtu, 20 Mei 2023.
Kunjungan wisman tersebut termasuk dalam percobaan perdana rute pesawat dari Korea Selatan yang langsung ke Batam.
Wisman tersebut menggunakan pesawat carter Boeing 737 yang dioperasionalkan Jeju Air.
Rute penerbangan langsung dari Korea itu diharapkan menjadi jadwal rutin atau permanen ke depan.
Heru Budi Bentuk Tim Kerja Sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha untuk Proyek MRT Fase 4 Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam Ardiwinata menyambut secara langsung kedatangan wisatawan asal Korea Selatan di Bandara Hang Nadim Batam.
Saat sampai di bandara wisman dipakaikan tanjak khas Melayu.
Selain itu juga dikalungkan bunga selama datang.
“Alhamdulillah, 189 wisman sampai di Batam menggunakan maskapai Jeju Air,” ujarnya Ardi.
Ardi mengatakan, kunjungan wisman tersebut menambah jumlah turis yang masuk ke Batam.
Korea Selatan merupakan negara kesembilan tertinggi menyumbang angka kunjungan wisman di Batam.
Selain penerbangan carter dari Korea Selatan, pengelola Bandara Batam berencana menambah penerbangan ke rute lainnya yakni Malaysia dalam waktu dekat ini.
“Pemerintah Kota Batam sangat fokus mengembangkan pariwisata.
Semoga, dengan upaya ini, pariwisata Batam bangkit lagi,” katanya.
Polisi Korea Selatan Ungkap 35 Kasus Spionase Industri, Libatkan Perusahaan China Sebanyak 180 lebih turis dari Korsel ini masih berangkat menggunakan pesawat carter.
Pemerintah Kota Batam berharap ke depan rute yang sama menjadi permanen, tidak lagi carter.
“Jika penerbangan carter dari Korea Selatan ini berhasil, diharapkan ada rute penerbangan permanen dari Korea Selatan ke Batam dan sebaliknya,” kata Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam siaran persnya belum lama ini.
Namun, pembukaan rute permanen dari Korea Selatan ke Batam tidak mudah.
Setiap maskapai penerbangan, sudah mempunyai kesepakatan penerbangan dari luar negeri ke wilayah Indonesia.
“(Rute ke) Indonesia pun sudah dibagi, paling banyak ke Jakarta dan Bali.
Pastinya mereka tidak akan izinkan saya tarik ke sini (Batam), maka harus tambah line baru.
Dan line baru (tidak mudah).
Prosesnya agak panjang,” kata Rudi.
Walhasil, hingga saat ini, penerbangan langsung dari Korea Selatan ke Batam masih menggunakan sistem carter.
Jika penerbangan ke luar negeri banyak peminatnya, maka BP Batam bersama dengan PT BIB akan mencari rute baru untuk penerbangan ke luar negeri.
Tidak hanya penerbangan ke Korea Selatan, namun juga penerbangan lain, misalnya China hingga Australia.
Pilihan Editor: Alasan Wisatawan Cina Suka Mengunjungi Bali