Ribuan kamar hotel hingga homestay disediakan oleh panitia untuk delegasi KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.
Namun, untuk mendukung kebutuhan akomodasi, disediakan pula kapal motor atau KM Sinabung sebagai hotel terapung.
“Kami sudah siap digunakan oleh kementerian dan lembaga serta media yang membutuhkan akomodasi selama KTT ASEAN di Labuan Bajo,” kata Vice President Usaha Penumpang Komersial dan Penunjang PT Pelni Berryl A Insanul Firdaus, Sabtu, 6 Mei 2023.
Kasus BTS, Kejagung Sita Tanah Johnny G.
Plate Seluas 11,7 Hektare di Labuan Bajo Kapal itu akan digunakan untuk akomodasi bagi para peserta KTT ASEAN mulai 6-12 Mei 2023.
“Tamu yang menginap di KM Sinabung tidak dikenakan biaya,” kata Berryl.
KM Sinabung memiliki kapasitas 1.906 orang dengan jumlah kamar atau kabin 508 kamar.
Ada pula dek ekonomi yang dapat menampung 1.396 penumpang.
Kapal itu juga memiliki fasilitas pendukung lain seperti toilet, musala, poliklinik, restoran, minimarket dan wifi corner untuk mendukung kebutuhan para tamu yang menginap di atas kapal.
Di kapal itu juga akan dilakukan peningkatan bandwith wifi untuk mendukung kegiatan media dan publikasi KTT ASEAN.
Dragon for Sale, Film Dokumenter Kupas Sisi Lain Pembangunan Pariwisata di Labuan Bajo “Sampai hari ini yang sudah registrasi melalui Kementerian Sekretariat Negara sebanyak 796 orang.
Ada kementerian lembaga dan media asing yang sudah registrasi,” kata Berryl.
Akomodasi hotel Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang terlibat sebagai panitia lokal menyebut 1.156 kamar dari 22 hotel dan resort yang berstandar di Labuan Bajo telah dipersiapkan sebagai tempat menginap delegasi dan panitia nasional.
Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengatakan hotel, resort, homestay, bahkan rumah-rumah warga sudah terpenuhi dan disewa untuk ditinggali sekitar 3.000-an orang yang terlibat dalam acara.
Pilihan Editor: Pesona Labuan Bajo yang Jadi Lokasi KTT ASEAN 2023, Tak Hanya Ada Komodo