Skip to content

Bukti Kini

Blog Informatif Kini

Menu
  • Bisnis
  • Gaya
  • Otomotif
  • Kesehatan
  • Tekno
  • Travel
Menu

Rangkaian Tradisi Sambut Ramadan di Dekat Kawasan Makam Raja Imogiri Bantul Yogyakarta

Posted on Maret 9, 2023 by admin

Nama Imogiri di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mungkin sudah tak asing lagi bagi wisatawan nusantara yang pernah berkunjung ke Yogyakarta.

Imogiri memiliki segudang destinasi.

Mulai Makam Raja-Raja Mataram Islam, Makam Seniman, pusat batik tulis, serta jaraknya yang cukup dekat dengan destinasi populer seperti Hutan Pinus Mangunan, Puncak Becici dan Seribu Batu.

Menjelang Ramadan tahun ini, wisatawan bisa menyambangi kawasan Imogiri yang hanya berjarak.20 menit dari Kota Yogyakarta itu, terutama pada 7-9 Maret 2023.

Selama tiga hari itu, Imogiri menjadi pusat kegiatan tradisi Nyadran Agung yang digelar masyarakat setempat.

Pertama Kali Digelar, Parade Budaya Lintas Etnis Rayakan Keberagaman di Yogyakarta “Nyadran Agung selama tiga hari ini menjadi upaya untuk mengembangan kebudayaan yang dimiliki sembari menciptakan kemaslahatan hidup bagi masyarakat baik sosial maupun ekonomi,” kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Rabu, 8 Maret 2023.

Puncak acara Nyadran Agung yang jatuh pada Kamis, 9 Maret 2023 ini akan tersaji sejumlah rangkaian tradisi adat yang bisa diikuti masyarakat, yakni umbul donga, kenduri dan kembul bujono.

Umbul donga merujuk aktivitas berkumpul dan berdoa bersama memohon kesejahteraan dan keselamatan.

Sedangkan kembul bujono merujuk tradisi makan bersama di atas daun pisang dengan seluruh kerabat, duduk berhadapan, sama rata menyimbolkan kesetaraan di hadapan Tuhan.

Selama tiga hari Nyadran Agung juga ada Pasar Nyadran yang diisi 30-an stan yang menampilkan 18 produk UMKM dari delapan kelurahan di Imogiri.

Masyarakat juga dihibur panggung hiburan yang dimeriahkan dengan tampilan kesenian seperti Gejog Lesung, hadroh, pembacaan puisi dan musik akustik.

Lima Jalur Wisata Sepeda di Kota Yogyakarta yang Menarik Dijajal Nyadran Agung selama ini dilakukan pada bulan Ruwah atau Sya’ban sebelum Ramadan tiba.

Ragam acara yang biasa diselenggarakan seperti bersih makam, doa bersama hingga semaan Al-Quran.

Tradisi ini merupakan hasil akulturasi Budaya Jawa dengan Islam untuk mengenang, menghormati, dan mendoakan leluhur yang telah lebih dulu berpulang.

Pilihan Editor: Menjelang Ramadan, Kampung di Yogyakarta Gelar Tradisi Ruwahan Bawa Sesaji Apem

Continue Reading

Next Post:
Wisata di Titik Nol Kilometer Yogyakarta Kawasan Penuh Sejarah
Previous Post:
Tradisi Perang Ketupat di Bangka, Simbol Melawan Lanun Menjelang Ramadan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pos-pos Terbaru

  • Apa Itu Utang Luar Negeri?
  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya: Memanfaatkan Energi Matahari untuk Kebutuhan Listrik
  • Sistem HRIS Terbaik: Memaksimalkan Efisiensi Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Menu Sarapan Pagi Sehat untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Anda
  • Nada Dering WhatsApp : Cara Membuat dan Mengganti Nada Dering dengan Kreatif

Kategori

  • aplikasi laundry
  • Bisnis
  • Gaya
  • Kesehatan
  • Otomotif
  • Tekno
  • Travel
  • TV digital
  • Uncategorized

Laman

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

Arsip

  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • Oktober 2024
  • September 2024
  • Agustus 2024
  • Juli 2024
  • Juni 2024
  • Mei 2024
  • April 2024
  • Maret 2024
  • Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • September 2023
  • Agustus 2023
  • Juli 2023
  • Juni 2023
  • Mei 2023
  • April 2023
  • Maret 2023
  • Februari 2023

Laman

  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
©2025 Bukti Kini | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb